Sabtu, 16 Mei 2009

Hubungan antara Warna dan Kesehatan Koi

Banyak pemghobi koi tidak mengetahui bahwa (makanan) peningkat warna tidak akan bekerja pada ikan yang memiliki tubuh buncit(potbelly).Potbelly merupakan hasil dari hypertrophied hati.Sejak hati ikan sakit yang berpengaruh terhadap perut,akibatnya fungsi hati menjadi kacau dan ikan tidak dapat menyerap cukup makanan.Sering saya mendengar keluhan "Saya tidak mengerti kenapa warna ikan saya tidak bertambah baik, padahal sudah saya berikan color food(untuk peningkat warna)"Ketika saya lihat kondisi ikan,ataupun menanyakan tentang kondisi ikannya,kebanyakan dari mereka mengatakan bahwa kondisi ikan mereka agak potbelly(perlu untuk diketahui juga oleh anda bahwa ikan jantan biasanya relatif lebih mudah untuk meningkat kualitas warnanya setelah diberi colorfood, dibanding ikan betina).
Selain itu banyak orang membeli ikan berwarna terang ,namun terkadang menjadi pudar dalam waktu yang tidak terlalu lama. Maka saya selalu katakan pada mereka untuk pertama-tama meningkatkan kondisi kesehatan ikan(selain makanan,lingkungan seperti parameter air,suhu,kondisi kolam juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ikan). Makanan berminyak atau makanan yang tidak mudah dicerna dapat juga menjadi penyebab utama ikan menderita hypertrophy hati.Ikan yang menderita hipertrophy hati biasanya banyak mengeluarkan kotoran yang mengapung di permukaan air. Bila anda melihat banyak kotoran ikan mengapung,selain ada ikan anda yang menderita hypertrophy hati,Anda juga mungkin terlalu banyak memberi makan dan sebaiknya berhenti memberi makan.
Untungnya kondisi potbelly pada ikan dapat diperbaiki dengan kedisiplinan anda dalam memberikan ataupun memilih makanan ikan (walaupun ini juga sangat di pengarui dan dari genetik ikan).jika anda membiarkan perut ikan buncit dalam waktu yang lama ,maka akan berdampak pada punggung ikan,dan akhirnya menyebabkan perut ikan bengkak pada satu sisi yang kondisi ini disebut "katahara".Setelah ikan menderita katahara,maka ikan tidak akan pernah dapat disembuhkan.....

disalin dari buletin zna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar